aku melihat dinding-dinding tembok batu itu teguh berdiri
tanpa takut untuk menanti masa depan
putih, merah, biru dah hijau
mungkin warna sesuai untuknya
tembok batu itu hanya kaku di situ
senyum tidak, marah pun tidak
tanpa emosi melingkari suasana
lantas sepi menemaninya sentiasa
aku melihat kehidupan ini dengan kaca mata berbeza
ada waktunya hitam
ada saatnya putih
bertukar silih ganti tanpa dapat ku kesan
di hadapanmu jalan lurus
mengapa berliku juga yang diikut?
adakah sepanjang jalan lurus itu membosankan?
hayatilah saat-saatmu bersama dengan penuh kebahagiaan
mungkin dihujungnya pertemuan yang menyenangkan...
"aku hanya serangga"
itu hanya lagu penghibur dikala duka
tetapi serangga itu pasti akan terbang
mencari bunga untuk dinikmati madunya
minda bermain persoalan
mencari hala tujuan
dimana berakhirnya kehidupan...
p/s: kambingku lari gagah berani....
1 comment:
jalan lurus atau bengkang-bengkok...
kalau aku; aku mungkin cenderung memilih jalan lurus dan singkat utk ke arah tujuan. tp jalan lurus tidak semestinya baik untuk digunakan selalu. mana tau jalannya ada yg berlubang ka...tanah runtuh ka... hahaha...
kalu terpaksa memilih jln berliku, kasi lojuak saja bah...krn jln berliku yg dilalui, lebih byk kenangan dan pengalaman yg dapat dikutip...
keehaaa... mongigol dl ko... kaamatan sdh ni... huhuhu...
Post a Comment